COMMUNICATION PATTERNS IN EDUCATING CHILDREN IN FISHING FAMILY IN WEST BAGAN VILLAGE BANGKO DISTRICT, ROKAN HILIR REGENCY RIAU PROVINCE

Abstract

Komunikasi di dalam suatu keluarga sangat diperlukan untuk saling berinteraksi tanpa adanya kesalahpahaman. Dalam suatu keluarga terdapat perilaku yang sering dilakukan oleh anggota keluarga yaitu membagi peran antara orang tua dan anak, mengambil tindakan, menyelesaikan masalah, serta aturan-aturan yang diterapkan dalam keluarga. Setiap keluarga memiliki gaya komunikasinya masing-masing, mulai dari cara berkomunikasi, alasan berkomunikasi dan pesan-pesan yang dibahas dalam komunikasi. Komunikasi yang baik dalam keluarga nelayan memiliki peran yang sangat penting dalam hubungan antara orang tua dan anak agar terhindar dari kesalahpahaman. Begitu pula dengan komunikasi antara orang tua dan anak dalam mendidik seorang anak. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu pada keluarga nelayan dalam mendidik anak dengan keterbatasan waktu bersama antara anggota keluarga nelayan yang dapat mempengaruhi proses mendidik anak. Sehingga dapat dirumuskan karakteristik komunikasi dalam mendidik anak pada keluarga nelayan di Kelurahan Bagan Barat dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik komunikasi keluarga nelayan dalam mendidik anak di Kelurahan Bagan Barat. Jenis penelitian kualitatif, berskifat deskriptif kualitatif dan data yang diperoleh dari observasi, Metode wawancara mendalam (in-depth interview) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik komunikasi dalam mendidik anak pada keluarga nelayan di Kelurahan Bagan Barat yaitu memiliki dua kondisi yaitu keluarga yang terbuka sesama anggota keluarga dan yang belum terbuka, belum ada kesamaan posisi antara suami dan istri, dimana pada keluarga nelayan ini masih dominan yang mengambil keputusan adalah kepala keluarga (suami) sedangkan anggota lainnya hanya mendengarkan dan mendukung, keputusan penuh ada ditangan kepala keluarga, aturan ketat dalam keluarga dan kurangnya diskusi dalam berpendapat. Memiliki empati yang cukup baik dengan mengajarkan anak peduli dengan sesama masyarakat. Ada orang tua yang mendukung pendidikan anak nya dan ada yang tidak mendukung pendidikan anaknya di karenakan faktor ekonomi keluarga nelayan. mengajarkan arti dalam bertanggung jawab dan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari